Permainan Tradisional Versus Smartphone

Genarasi 1990 ke bawah merupakan generasi yang indah dengan berbagai permainan tradisional yang memupuk jiwa sosial, kreatifitas dan bertanggung jawab. Berbagai permainan tradisional yang diajarkan secara turun temurun menambah ceria anak-anak pada generasi masa itu, tanpa smartphone, tablet, netbook, laptop dan PC yang membuat anak-anak individualis dan tidak peduli dengan apa yang terjadi dilingkungan sekitarnya dan mereka hanya disibukan dengan aktivitas mereka sendiri dengan gadget mereka.


Berbagai permainan tradisional memupuk rasa kebersamaan, seperti buat anda yang pernah bermain kepal-kepalan. bermain bersama teman-teman 3 sampai 5 orang, masing-massing mengepalkan tangan dan menyanyikan sebuah lagu, lagu itu pun diwariskan secara turun-temurun atau bisa juga dikreasikan secara kreatif oleh mereka yang sedang bermain. Dalam bernyanyi tangan yang lagi di atas menekan ke bawah, setelah lagu selesai tangan yang paling bawah naik ke atas dan melakukan hal yang sama seperti tangan temannya yang di atas tadi. Hal ini mengajarkan kepada mereka bagaimana rasanya sakit saat di bawah dan senang saat di atas, dan disini mereka juga belajar kesabaran untuk menunggu dan berusaha untuk segera sampai di atas. ini lah generasi yang mendapatkankan pelajaran dan jiwa sosial dari sebuah permainan tradisional

Namun miris kita saksikan saat ini, Anak-anak tidak dapat menerima keadaan mereka. tidak puas dengan orang tua mereka, tidak puas dengan guru, melawan pada yang lebih tua. Kita juga tidak bisa mengklaim dan memberikan teori mereka seperti itu tidak pernah ikut permainan tradisional ini. namun semua itu ada benarnya juga, coba perhatikan anak-anak disekeliling anda, banyak diantara mereka telah disibukkan dengan gadget yang diberikan orang tua mereka, semua itu mengakibatkan kepekaan mereka berkurang, lamban dalam melaksakan sesuatu, susah untuk diajak dan berbagai persoalan negatif lainnya.

Jika anda googling, silahkan coba baca dampak buruk smartphone terhadap balita dan anak, nah disana banyak sekali yang membahas, bahwa semua itu sangat buruk dampaknya bagi perkembangan anak-anak, apalagi anak yang masih balita. smarphone dan gadget lainnya yang sejenis dapat merusak bukan hanya psikologi anak namun juga dapat merusak fisik anak-anak tersebut.
Diberdayakan oleh Blogger.